The 5-Second Trick For sakit sendi ibu jari kaki
The 5-Second Trick For sakit sendi ibu jari kaki
Blog Article
Rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan jari tangan sakit. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun, yakni kelainan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat, termasuk sendi-sendi kecil di jari tangan.
Ia juga boleh menjejaskan tubuh badan lain seperti mata, jantung dan sistem peredaran darah dan/atau paru-paru.
Cara mengatasi nyeri sendi di jari tangan berikutnya adalah dengan melakukan peregangan. Sama seperti cara mengatasi pegal linu, ketika jari-jari tangan kamu terasa pegal dan nyeri, kamu bisa melakukan peregangan terlebih dahulu.
Jika pengobatan di atas tidak dapat meringankan gejala yang dialami pasien, dokter dapat menyarankan operasi, tergantung pada penyebab nyeri sendi. Beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan untuk menangani nyeri sendi adalah:
Arthritis Foundation mendedahkan perkaitan antara apa yang dimakan setiap hari dan kesannya terhadap penyakit rheumatoid arthritis.
Sakit sendi seluruh badan boleh berlaku apabila adanya pergeselan di antara dua permukaan tulang, sekali gus menjadi radang.
Apa yang mungkin mengelirukan di sini adalah tanda awal penyakit ini boleh datang dan pergi tanpa diundang atau dihalau.
Kawasan yang biasa terjejas termasuk bahu, siku dan pinggul. Pergerakan berulang atau tekanan yang berpanjangan pada sendi boleh menyumbang kepada perkembangan bursitis.
Jika jari tangan sakit disebabkan oleh penyebab yang tergolong ringan, kondisi ini dapat diatasi dengan perawatan rumahan, seperti:
Oleh karena itu, pastikan Anda berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Sendi yang terasa nyeri dan kaku saat digerakkan bisa menjadi tanda adanya peradangan pada sendi atau disebut juga dengan arthritis.
Oleh itu, sakit sendi sering kali merupakan salah satu gejala yang menonjol pada individu yang menghidap arthritis.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter sebelum memutuskan menggunakan obat-obatan alami apa pun. Apalagi, bukti-bukti dari penelitian ilmiah yang ada website mengenai efektivitas dan keamanan jenis obat ini masih terbatas.
Meski demikian, ada pula jenis tertentu yang justru lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan.